Halmaherapedia– Sebanyak 217 unit perahu nelayan dengan kapasitas 1,5 dan 3 gorss Ton diserahkan secara simbolis kepada para nelayan di Maluku Utara. Penyerahan ini bertepatan dengan kegiatan Festival Nyao Fufu yang secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, pada Senin (6/10) di kawasan taman Jolemajiko Kelurahan Dufa-dufa Kota Ternate Maluku Utara. Pembukaan yang dirangkai dengan penyerahan bantuan armada tangkap kepada para nelayan di wilayah Provinsi Maluku Utara itu berlangsung meriah.Penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur, didampingi Sekrprov Malut, Kepala Bank Maluku-Malut, serta Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut, Fauzi Momole. Sementara nelayan penerima bantuan hadir menerima secara langsung bantuan tersebut.
Plt. Kepala DKP Malut, Fauzi Momole, dalam keterangannya menyampaikan bahwa bantuan armada tangkap yang disalurkan 217 unit kapal nelayan berkapasitas 1,5 GT dan 3 GT. Sementara penyalurannya dilakukan bertahap hingga akhir tahun 2025.
“Berdasarkan data yang terkonfirmasi, telah diserahkan 60 unit armada tangkap kepada para nelayan. Ini sesuai data yang telah terdaftar saat kunjungan kerja Ibu Gubernur ke Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Selatan,” jelasnya.
Menurutnya, belum semua nelayan penerima bantuan dapat dihubungi karena keterbatasan jangkauan komunikasi serta sebagian besar nelayan sedang melaut. “Distribusi selanjutnya ditargetkan bertepatan dengan puncak perayaan HUT Provinsi Maluku Utara pada 12 Oktober mendatang,”ujarnya di sela-sela acara Festival. Dia juga jelaskan bahwa pengadaan kapal nelayan ini didanai oleh APBD Malut, dengan pagu anggaran mencapai Rp11 miliar untuk kapal berkapasitas 1,5 GT dan Rp8 miliar untuk kapal 3 GT.
“Kapalnya sudah tersedia, namun untuk distribusi mesin masih menunggu kapal pengangkut yang diperkirakan tiba di Ternate pada 8 Oktober. Kami menargetkan seluruh bantuan bisa terdistribusi secara tuntas akhir November atau awal Desember 2025,” lanjutnya. Fauzi menambahkan, bantuan armada tangkap ini difokuskan untuk mendukung penangkapan ikan jenis tuna yang menjadi salah satu potensi unggulan sektor perikanan Maluku Utara.
Selain bantuan Pemprov, Bank Maluku-Malut juga menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 7 unit mesin tempel 15 PK kepada 5 orang nelayan terpilih. Salah satu penerima bantuan, Nasrin Mujison, nelayan asal Desa Foya, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima.
“Saya ingin menyampaikan langsung rasa terima kasih. Bantuan ini sangat berarti untuk kami dan akan saya jaga dengan baik, karena ini menjadi tumpuan hidup keluarga kami,” kata Nasrin.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara sendiri berharap, melalui bantuan ini, taraf hidup masyarakat pesisir dan produktivitas sektor perikanan dapat meningkat secara signifikan.(aji/rilis)
