Menulis Buku Peradaban Islam 4 Kesultanan, ICMI–Pemprov Malut Buat MoU

Headline52 Dilihat
banner 468x60

Halmaherapedia— Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Organisasi Wilayah (ICMI-Orwil)  Maluku Utara, sedang menyiapkan sebuah buku yang membedah peradaban Islam empat kesultanan di Maluku Utara. Penyiapan buku ini saat ini sudah mulai dilakukan  dan didukung penuh oleh pemerintah provinsi Maluku Utara.

Untuk kelanjutan rencana tersebut, Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan  ICMI ORWIL Provinsi Maluku Utara, pada  Rabu (22/5/2024)  melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang Pengelolaan Arsip melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara.

banner 336x280

Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Penjabat Gubernur Maluku Utara Drs. Samsuddin Abdul Kadir, M.Si dan Ketua ICMI diwakili sekretaris Wilayah, Dr. Herman Oesman, M.Si. Kegiatan ini  dilaksanakan   di lantai IV kantor Gubernur Provinsi Maluku Utara di Sofifi.

Sekretaris Wilayah ICMI, Herman Oesman usai penandatangan MoU menjelaskan, penandatanganan ini terkait keterlibatan ICMI dalam penulisan empat Kesultanan di Maluku Utara. Kegiatan ini juga  bekerjasama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara.

” Ada sejumlah tahapan harus dilalui Tim penulis sehingga hasil akhirnya menerbitkan buku empat Kesultanan di Maluku Utara, ” jelasnya.

Kesempatan itu Penjabat Gubernur Maluku Utara menyambut baik program penulisan empat kesultanan ini dan berharap ICMI serius melakukan berbagai verifikasi terkait banyaknya cerita rakyat (Folklore) yang berkembang di masyarakat. Tujuannya bisa  mendapatkan cerita  yang utuh di lapangan  sehingga dibukukan dan bisa dibaca dan diketahui oleh public Maluku Utara.

“Banyak cerita rakyat tentang kesultanan di Maluku Utara yang bertebaran seperti keping puzle yang harus dikumpulkan sehingga mendapatkan cerita utuh,” katanya.

Terkait  penulisan empat kesultanan Maluku Utara dibagi atas empat tim penulisan peneliti, yakni Tim Ternate, Tidore, Jailolo, dan Bacan.

Selain Tim penulis dan peneliti dari ICMI Maluku Utara, juga dalam penulisan buku ini turut melibatkan  tim ahli sejumlah akademisi dan cendekiawan. Diantaranya  Profesor Yudi Latif, Basri Amin dan Prof. Dr. Gufran Ali Ibrahim, M.Si.(aji/red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *