Pengungsi  Erupsi Gunung Ibu Capai 2 Ribu Orang

Daerah74 Dilihat
banner 468x60

Halmaherapedia– Jumlah pengungsi erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara  telah   mencapai 2053 orang. Jumlah  pengungsi ini  berasal dari   tiga titik lokasi pengungsian di Kecamaran Ibu. Yakni Posko Pengungsian Togowo, Posko Pengungsian Gunung Opan dan Posko Pengungsian Tolabit Kao Barat.

Tiga pos ini  berada di Desa Gam Ici, Desa Tongute Sungi dan Tongute Ternate Asal.Mereka  dievakuasi oleh petugas BPBD dan gabungan TNI/Polri. “Untuk sementara, tiga pos diluar adalah pengungsi mandiri, ” jelas Kepala Pelaksana Dinas  BPBD Halmahera Barat, Gunawan MT Ali, Rabu (5/6/2024). Saat  ini katanya masih dilakukan pendataan warga yang mengungsi ke desa lain.

banner 336x280

Data ini berbeda dengan disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Mereka melaporkan ada sekitar 1.900 orang masih mengungsi imbas erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan seribuan orang itu dari tiga desa yang terdampak.

“Total data kita secara umum dari tiga desa masih ada sekitar 1.900 warga  mengungsi,” kata Abdul dalam Disaster Briefing di YouTube BNPB, Rabu (5/6). Saat ini tengah dilakukan pemetaan ulang lantaran adanya laporan soal bukaan kawah yang berbeda di dua arah.

Abdul menyebut pemetaan untuk mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi.

“Sesuai laporan, ada bukaan kawah yang berbeda di dua arah, sehingga mulai dari Senin lalu sudah bekerja tim di lapangan melakukan pemetaan lebih detail. Tujuannya  bisa melihat prediksi daerah yang terdampak abu vulkanik maupun potensi banjir lahar,” ujarnya.

Sebelumnya dilaporkan erupsi dengan kolom abu vulkanik setinggi 7 kilometer dari puncak kawah gunung terjadi Minggu (2/6) siang. Gunung Ibu memuntahkan material berupa abu beserta pasir vulkanik. Saat erupsi, angin bertiup ke arah barat, akibatnya muntahan material vulkanik terbawa angin hingga masuk lokasi pengungsian. (aji/red)

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *