Halmaherapedia- Belasan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Kota Ternate diduga keracunan setelah mengkonsumsi makanan bergizi gratis (MBG). Kejadian itu dialami oleh para siswa saat makan usai siang pada Selasa (22/7/2025) lalu. Tanda tanda para siswa alami keracunan setelah mereka kembali ke rumah. Mereka alami pusing kepala, muntah dan diare selama sehari. Sekitar 16 siswa kelas X hingga XII mengalami pusing kepala dan diare. Dari jumlah itu 7 orang diantaranya mengalami gejala diare parah, dan tiga orang dilarikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie (ChB) sementara empat orang rawat jalan.
Salah satu siswa yang alami keracunan bernama Widya bercerita makan di sekolah sekitar pukul 11.00 siang. Menunya telur, tahu goreng, sayur capcay dan nasi. Usai makan dan saat pulang di rumah ia merasa pusing, muntah-muntah dan diare selama tiga hari.
“Pas makan tidak ada reaksi saat pulang ke rumah di situ rasa pusing, muntah-muntah dan diare sampai Kamis (24/7/2025a) ,“ katanya saat ditemui Halmaherapedia, di RSUD ChB, Jumat (25/7).
Dia mengaku, selain dirinya ada teman sekelas juga alami hal yang sama. Bahkan satu temannya juga ikut dirawat di rumah sakit. “Beberapa adik juga diare,tapi hanya mendapatkan perawatan di rumah saja,” kata kelas XII tersebut.
Salah satu siswa kelas X yang enggan namanya ditulis menyantap MBG saat istirahat sekolah mengaku mengalami gejala keracunan setelah pulang sampai di rumah. “Saya dan teman-teman diare, muntah-muntah dan sakit kepala setelah makan,” katanya
Salah satu orang tua korban mengaku anaknya mengalami diare, muntah-muntah dan sakit kepala setelah mengkonsumsi MGB selama tiga hari sejak Selasa lalu sampai Kamis kemarin. Kejadian itu sekitar pukul 14.00 setelah pulang sekolah.
“Pulang sekolah anak saya masih makan buah, tapi tiba-tiba langsung sakit perut, muntah-muntah. Karena kondisi sudah parah, akhirnya dilarikan ke RSUD ChB Kamis malam. Alhamdulillah saat ini sudah membaik,” ujar Anwar orang tua salah satu siswa ditemui di RSUD ChB, Jumat (25/7/2025).
Kejadian ini diakui Kepala SMKN 5 Ternate Bahrudin Marsaoly.Diakui siswa mengalami diare dan muntah-muntah setelah onsumsi MBG sejak Selasa lalu. “Siswa ada yang alami gejala pusing, diare dan muntah-muntah setelah konsumsi MBG. Tapi itu setelah mereka kembali ke rumah. Kami juga baru tau setelah dihubungi orang tua keesokan harinya,” katanya Jumat (25/7/2025). Bahrudin mengaku sementara mendata jumlah siswanya yang alami keracunan.
Terpisah Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Aduha Amar Sidik tak menampik kejadian itu “Indikasi awalnya setelah mereka makan MBG. Kami sudah komunikasi dengan pihak sekolah. Dan kami sudah hubungi Dinas Kesehatan Kota untuk uji sampel MBG. Tapi karena sudah lama tidak bisa diuji. Jadi kami ambil langkah besok mengunjungi para siswa,” katanya.
Meski begitu katanya gejala yang dialami para siswa belum bisa disimpulkan bahwa akibat mengkonsumsi MBG yang disediakan. Lantaran belum ada keterangan resmi dari rumah sakit.
“Kita belum tahu apakah siswa mengalami gejala diare ini karena konsumsi MBG, karena tidak ada hasil resmi. Kami sendiri dalam menyediakan makan ini sudah sesuai standar Dinas Kesehatan,” pungkasnya.
















