Halmaherapedia– Dalam memperingati Hari Santri Tahun 2025, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara melalui para pegawai yang ada di kabupaten/Kota ikut bertanam pohon. Aksi tanam pohon bersama itu berjumlah 614 pohon.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Agama Provinsi Maluku Utara H. Amar Manaf, menyampaikan bahwa sesuai laporan pelaksanaan kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan satu kegiatan utama yang dilakukan adalah gerakan penanaman pohon di seluruh wilayah Maluku Utara. Kegiatan ini sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kelestarian alam dan lingkungan.
Kakanwil menjelaskan, penanaman pohon tersebut tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga menjadi bentuk komitmen ASN Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara dalam menjaga bumi agar tetap hijau dan lestari.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita mewujudkan program prioritas Kementerian Agama, yaitu ekoteologi, yang menumbuhkan kesadaran spiritual ekologis bahwa menjaga bumi adalah bagian dari ibadah,” katanya..
Lebih lanjut, H. Amar mengatakan, gerakan tanam pohon ini melibatkan seluruh ASN Kementerian Agama di tingkat Kanwil maupun di Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota se-Provinsi Maluku Utara. Total ada 6.419 pohon berhasil ditanam terdiri atas berbagai jenis tanaman produktif dan penghijauan. Amar berharap, jumlah tersebut tidak hanya menjadi angka statistik, tetapi juga menjadi simbol tanggung jawab bersama terhadap alam.
Dia menambahkan Kementerian Agama Maluku Utara ingin menjadikan Hari Santri tidak hanya sebagai peringatan seremonial, tetapi juga sebagai gerakan moral dan ekologis. “Kita mulai dari satu pohon hari ini, lalu kita rawat bersama agar tumbuh menjadi naungan dan sumber kehidupan bagi generasi yang akan datang,” imbuhnya. Melalui gerakan ini, pesannya merawat bumi adalah bagian dari iman, dan menjaga lingkungan adalah bentuk pengabdian kepada Sang Pencipta. Hari Santri 2025 menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara spiritualitas dan ekologi demi keberlanjutan kehidupan di masa depan Semangat ini harus terus dijaga semua pejabat dan ASN di Kemenag Malut sebagai bentuk terus berkomitmen dan konsisten mendukung dan melaksanakan setiap kebijakan Menang khusunya masalah ekoteologi.(adil)











