ODGJ di Ternate Banyak “Kiriman” dari Luar Maluku Utara

Pemkot  Kolaborasi  Atasi  Masalah ini   

Halmaherapedia—Cukup banyak warga  dari luar Kota Ternate   masuk kelompok Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).  Data Dinas Sosial Kota Ternate, sebanyak 173 ODGJ  berkeliaran di berbagai tempat di Ternate.  Mereka dikategorikan ODGJ lansia,  dalam pengawasan keluarga, serta terlantar  dan tidak memiliki identitas.

Banyaknya penderita, sehingga dalam penanganannya  Pemerintah  Kota Ternate berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Kepala Dinsos Kota Ternate, Burhanuddin Abdul Kadir Selasa (15/7/2025) kolaborasi dilakukan  dengan Dinas Kesehatan, Satpol PP, Pihak Kepolisian, BAZNAS dan pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sofifi. Sementara Pemkot melalui Dinas Sosial fokus rehabilitasi dan perlindungan sosial.   “Dinas Kesehatan menangani medis dan perawatan, Satpol PP dan Kepolisian terkait penertiban jika diperlukan,” jelasnya

Saat ini Dinsos  terus lakukan pemantauan dan pengawasan  ODGJ terutama yang berkeliaran di jalanan seputaran Kota Ternate dan  meresahkan warga kota.   Karena kondisi itu maka  perlu dilakukan penanganan dan penertiban secara intensif melibatkan Satpol PP.

“Sejauh ini belum terpantau apakah ODGJ ini teroganisir atau sengaja dimobilisasi dari luar Ternate  masuk ke Ternate. Hingga saat ini belum ada  informasi detail terkait dugaan   mereka terorganisir.

Memang katanya  banyak  ditemukan ODGJ yang statusnya  dari luar kota Ternate, mereka berasal dari  dari luar provinsi Maluku Utara.

“Kita  lakukan identifikasi dan asesmen, untuk memastikan  mereka benar benar  dari daerah Malut   sehingga hasil identifikasi dan asesmen   menjadi rujukan   lakukan konfirmasi dengan pihak keluarga  dan berkoordinasi bersama pemerintah daerah   ODGJ tersebut berasal,” jelasnya. Termasuk  juga memastikan penanganan lebih lanjut  agar bisa dipulangkan.

Dijelaskan , dalam tiga tahun belakangan,  Dinsos  sudah memulangkan lima ODGJ ke tempat asalnya dari luar provinsi Maluku Utara. Ini dilakukan  setelah melalui koordinasi dengan pemerintah setempat dan pihak keluarga  ODGJ  berasal.

Dua hari sebelumnya  Dinas Sosial dan Satpol PP mengamankan  ODGJ asal Jayapura Papua. Setelah mendapat penanganan medis dari Dinas Kesehatan, selanjutnya  dirujuk ke RSJ Sofifi untuk direhabilitasi lebih lanjut.

Sementara   langkah penanganan, Dinas Sosial  berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Satpol PP,  untuk memberikan penanganan komprehensif bagi ODGJ  di Kota Ternate. Dinas Sosial sendiri katanya berperan memberikan layanan rehabilitasi sosial bagi ODGJ, dan membantu mereka kembali ke masyarakat dan keluarga.

Sedangkan ODGJ yang  butuh perawatan medis akan ditangani  Dinas Kesehatan, termasuk pemberian obat-obatan dan terapi. “Sementara Pol PP bertugas melakukan penertiban dan mengevakuasi ODGJ reaktif yang bikin gaduh di jalanan. Karena itu  butuh penanganan sesegera mungkin. Melalui kerjasama dan koordinasi antar berbagai pihak itu, diharapkan penanganan ODGJ di Kota Ternate dapat berjalan lebih optimal, sehingga ODGJ dapat pulih dan kembali berdaya. (aji/editor)

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *