Halmaherapedia–Memperingati Hari Bebas Kantong Plastik Internasional yang biasa diperingati pada setiap tanggal 3 Juli Relawan Trash Hero Chapter Ternate pada Ahad (6/7/2025) kembali melaksanakan aksi bersih-bersih yang sudah menjadi agenda rutin komunitas. Aksi ini terhitung yang ke-32.
Trash Hero sendiri adalah, sebuah komunitas relawan yang telah dikenal luas di berbagai daerah di Indonesia. Komunitas ini selalu mengedepankan pentingnya edukasi tentang pengelolaan sampah dan pola hidup yang lebih ramah lingkungan.
Ketua Relawan Trash Hero Chapter Ternate Muhammad Assagaf menjelaskan, ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat Ternate akan pentingnya menjaga lingkungan. Terutama bahaya sampah plastik yang semakin meresahkan.
“Aksi kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia,” katanya. Peringatan ini dipilih untuk mengingatkan seluruh dunia akan urgensi pengurangan penggunaan kantong plastik yang berkontribusi besar terhadap polusi lingkungan.
Dalam aksi ini, para relawan dari berbagai kalangan, pelajar, dosen, hingga masyarakat umum, berkumpul di beberapa titik strategis di Ternate. Dengan perlengkapan sederhana seperti sarung tangan, kantong sampah, dan capitan sampah, membersihkan area publik seperti pantai, taman, dan jalanan yang kerap kali menjadi tempat sampah plastik bertebaran.
Aksi bersih ini juga bertujuan mengajak masyarakat lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. “Kami ingin menunjukkan bahwa peran setiap individu sangat penting dalam menjaga kebersihan lingkungan. Penggunaan kantong plastik yang berlebihan, jika tidak diatasi, akan mengancam kehidupan kita dan generasi mendatang,” ujar Muhammad. Aksi ini tidak hanya berupa pembersihan, tetapi juga dengan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta pentingnya memilah sampah dengan bijak. Selain itu, ada imbauan penggunaan tas belanja ramah lingkungan untuk menggantikan kantong plastik yang selama ini menjadi pilihan utama saat berbelanja.

Relawan Trash Hero berharap, melalui aksi bersih ini, masyarakat semakin sadar akan bahaya sampah plastik dan mulai beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti tas kain atau kantong berbahan alami lainnya.
“Kami mengajak masyarakat bergerak bersama-sama, mengurangi sampah plastik mulai dari hal kecil, seperti membawa tas sendiri saat belanja. Dengan begitu, kita turut berkontribusi menjaga bumi agar tetap lestari,” tambah Muhammad Assagaf.
Aksi ini disambut antusias warga Ternate. Mereka mengaku merasa tertantang lebih bijak dalam menggunakan plastik setelah melihat langsung dampak dari sampah plastik yang terkumpul di area publik. “Saya merasa bangga bisa ikut dalam kegiatan ini. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi orang lain untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” kata Fatnun, salah satu peserta aksi.
Melalui kegiatan diharapkan dapat membawa perubahan positif kebiasaan masyarakat dan mengurangi permasalahan sampah plastik. Juga tidak hanya seremonial, tetapi juga menjadi langkah nyata menciptakan Ternate lebih bersih dan ramah lingkungan.