Angkat Tema Rasai Ngofa Ternate Lewat Babaca, Bacarita dengan Batulis.
Halmaherapedia– Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispersip) menggelar kegiatan Pemberian Penghargaann Gerakan Budaya Gemar Membaca Tingkat Kota Ternate. Kegiatan berbcerita dan baca puisi pesertanya berasal dari SD dan SMP sementara menulis essay dengan tema khusus kearifan lolak Maluku Utara. Lomba yang mengangkat Tema Besar Rasai Ngofa Ternate Melalui Babaca, Bacarita dengan Batulis ini akan dirangkai dengan Bincang Literasi Membaca Itu Sehat, Menulis itu Hebat, bersama Gola Gong, Duta Baca Indoesia dan Penulis 130 Buku.
Kegiatan ini pembukaannya telah dialksanakan pada Senin (8/7/2024) dan akan dilakansakan hingga Rabu (10/7/2024). Pembukaannya dipusatkan di Aula Gedung Kantor Dinas Pendidikan Kota Ternate di kawasan Kelurahan Maliaro itu dihadriir juga oleh Marliza M. Tauhid, yang juga Bunda Literasi Kota Ternate sekaligus Ketua TP-PKK Kota Ternate. Sementara kegiatan ini buka Wali kota diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rukmini A Rahman, SE.,MSi
Ketua Panitia Kegiatan Penghargaan Gerakan Budaya Gemar Membaca Tigkat Kota Ternate Johanna Lusje Lethulur, yang juga Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Keasripan Daerah Kota Ternate dalam laporan kegiatan itu menyampaikan bahwa, kegiatan Rasai Ngofa Ternate melalui Babaca, Bacarita dengan Batulis itu, meski dibuka dalam waktu libur namun peminatnya membludak. Beberapa mata lomba seperti bercerita, serta baca puisi, terbukti begitu banyak peserta yang ikut mendaftar “Untuk lomba bercerita misalnya sampai 50 peserta,” katanya.
Kesempatan itu dia juga sampaikan bahwa untuk juara lomba bercerita nanti akan mewakili Kota Ternate ke tingkat Provinsi bahkan jika berhasil bisa ke tingkat nasional. “Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dan mensukseskan kegiatan ini,” katanya.
Sementara Marliza M. Tauhid, Bunda Literasi Kota Ternate saat menghadiri kegiatan ini menyampaikan bahwa sesuai laporan ketua panitia bahwa minat yang tinggi dalam lomba ini jika dilihat lebih jauh, setidaknya sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Kegiatan bertema Rasai Ngofa Ternate ini tidak sekadar ceremony lomba tetapi juga bisa diaplikasikan termasuk di sekolah masing masing. Terutama membaca, dan bercerita serta menulis.
Caranya mungkin dipkraktekan kembali atau mengulang kembali dengan tema yang dipilih sesuai yang diinginkan.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sermonial saja. Tetapi jadi momen yang baik dan penting. Hal ini sangat baik bagi anak- anak,” katanya.
Sebagai Bunda literasi dia ikut memberi suport bagi para anak didik terus membaca, bacarita kemudian menulis. Hal ini jika dilaksanakan tidak hanya karena lomba tetapi setiap saat di sekolah atau dipraktekkan agar menjadi lebih baik. “Tema Rasai Ngofa Ternate ini memberi nilai tambah bagi generasi memahami budaya lokal kita. Ini menjadi catatan untuk semua,” katanya . Intinya dia memberi suport agar pemenang nanti bisa menjadi wakil Ternate ke provinsi bahkan ke tingkat nasional.
Sementara usai ceremony pembukaan dilanjutkan kegiatan lomba cerita. Sementara lomba lainnya dilaksanakan Selasa dan Rabu nanti. (aji/red)