Dispersip Ternate Buat Lomba Cerita Anak, Baca Puisi dan Menulis

Headline50 Dilihat
banner 468x60

Angkat Tema  Rasai Ngofa Ternate Lewat Babaca,  Bacarita dengan  Batulis.

Halmaherapedia– Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan   Daerah (Dispersip) menggelar kegiatan  Pemberian Penghargaann Gerakan Budaya Gemar Membaca Tingkat Kota Ternate. Kegiatan berbcerita dan baca puisi   pesertanya berasal dari SD dan SMP sementara menulis essay dengan tema khusus kearifan lolak Maluku Utara. Lomba yang   mengangkat  Tema Besar Rasai Ngofa Ternate  Melalui Babaca,  Bacarita dengan  Batulis ini  akan  dirangkai dengan Bincang Literasi  Membaca Itu Sehat,  Menulis itu  Hebat,  bersama Gola Gong,  Duta  Baca Indoesia dan Penulis 130 Buku.

banner 336x280

Kegiatan ini pembukaannya telah dialksanakan pada   Senin (8/7/2024)  dan akan dilakansakan hingga  Rabu (10/7/2024). Pembukaannya dipusatkan di Aula Gedung Kantor Dinas Pendidikan Kota Ternate di kawasan Kelurahan Maliaro itu dihadriir  juga  oleh Marliza M. Tauhid,  yang juga Bunda Literasi Kota Ternate sekaligus Ketua TP-PKK Kota Ternate. Sementara  kegiatan  ini buka Wali kota  diwakili  Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rukmini A Rahman, SE.,MSi

Ketua Panitia Kegiatan Penghargaan Gerakan Budaya Gemar Membaca Tigkat Kota Ternate Johanna Lusje Lethulur,  yang  juga  Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Keasripan Daerah Kota Ternate dalam  laporan kegiatan itu menyampaikan bahwa,  kegiatan  Rasai Ngofa Ternate melalui Babaca,  Bacarita dengan  Batulis itu,  meski dibuka dalam waktu libur namun peminatnya membludak. Beberapa mata lomba seperti bercerita, serta baca puisi, terbukti   begitu banyak peserta yang ikut mendaftar  “Untuk lomba bercerita misalnya sampai 50 peserta,” katanya.

Kesempatan itu dia juga sampaikan bahwa untuk juara lomba  bercerita  nanti akan mewakili Kota Ternate ke  tingkat Provinsi bahkan jika  berhasil bisa    ke tingkat nasional. “Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dan mensukseskan kegiatan ini,” katanya.

Sementara Marliza M. Tauhid, Bunda Literasi Kota Ternate   saat menghadiri  kegiatan ini menyampaikan bahwa  sesuai laporan ketua panitia bahwa minat  yang tinggi  dalam  lomba ini  jika dilihat lebih jauh, setidaknya sudah menjadi kebutuhan masyarakat.   Kegiatan  bertema Rasai Ngofa Ternate ini tidak sekadar  ceremony lomba tetapi juga bisa diaplikasikan  termasuk di sekolah masing masing.  Terutama   membaca,  dan bercerita serta menulis.

Caranya mungkin dipkraktekan kembali   atau mengulang kembali dengan tema yang dipilih sesuai yang diinginkan.

“Saya berharap kegiatan  ini tidak   hanya sermonial saja. Tetapi jadi momen yang baik dan penting.  Hal ini sangat baik bagi anak- anak,” katanya.

Sebagai Bunda  literasi dia ikut memberi suport bagi para anak didik  terus membaca, bacarita kemudian menulis. Hal ini jika dilaksanakan tidak hanya karena lomba tetapi  setiap saat di sekolah atau  dipraktekkan  agar  menjadi lebih  baik.  “Tema Rasai Ngofa Ternate  ini memberi nilai tambah bagi generasi memahami budaya lokal kita. Ini menjadi catatan   untuk  semua,” katanya .   Intinya  dia memberi suport agar  pemenang  nanti bisa menjadi wakil Ternate ke provinsi  bahkan ke tingkat  nasional.

Sementara usai ceremony  pembukaan dilanjutkan kegiatan  lomba cerita. Sementara lomba lainnya dilaksanakan Selasa dan Rabu nanti. (aji/red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *