Halmaherapedia– Kawasan Pulau Morotai akan dijadikan tempat latihan militer bersama Angkatan Udara Tentara Nasional Indonesia bersama Angkatan Udara Australia.
Rencana itu disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin usai bertemu Menteri Pertahanan Australia Richard Marles di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat (Jakpus) Kamis (5/6) lalu.
“Pertama, kita akan menggunakan daerah latihan Morotai di Maluku untuk kebutuhan latihan antara Angkatan Udara dan Angkatan Udara Australia,” kata Sjafrie dikutip dari CNN.com.
Sjafrie belum menjelaskan kapan latihan bersama Australia itu digelar. Dia hanya menyampaikan bahwa Morotai juga akan digunakan sebagai tempat latihan untuk angkatan laut selama ini.
Sjafrie juga menjelaskan Morotai adalah salah satu daerah yang memiliki fasilitas pangkalan yang baik karena pernah menjadi pangkalan milik Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) pada Perang Dunia II di dekade 1940an silam.
“Runway-nya masih bisa kita pergunakan dan cukup besar, 6 runway yang akan kita manfaatkan. Kita akan tingkatkan, kita akan panjangkan lagi sehingga pesawat-pesawat tempur kita, pesawat transport kita akan bisa mendarat di situ,” kata dia.
“Dari negara-negara sahabat bahkan kita juga bisa nanti latihan bersama, Amerika, karena itu dulu peninggalan dari Perang Dunia Kedua,” imbuh Sjafrie.
Selain membahas latihan bersama di Morotai pertemuan juga membahas hubungan Indonesia, Australia dan Papua Nugini. “Ingin mendapatkan dukungan atas kerja sama antara Kementerian Pertahanan Australia dengan Kementerian Pertahanan Papua Nugini, di mana kita mempunyai satu agreement dengan Papua Nugini yang berkaitan dengan kerja sama pertahanan. Ada baiknya kita semua ini berkumpul dalam rangka memelihara perdamaian di kawasan Pacific Island,” imbuhnya.
Rencana ini juga membuka peluang untuk mengundang negara sahabat lainnya, termasuk Amerika Serikat, untuk ikut berpartisipasi dalam latihan bersama.
Penguatan Kerja Sama Pertahanan di Kawasan Pasifik
Selain membahas latihan bersama, dibahas pula hubungan trilateral antara Indonesia, Australia, dan Papua Nugini. Menteri Pertahanan Australia menyatakan dukungannya terhadap kerja sama pertahanan yang telah terjalin antara Australia dan Papua Nugini, yang juga melibatkan Indonesia sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Kepulauan Pasifik. Letjen Sjafrie menekankan pentingnya kolaborasi antara ketiga negara untuk menjaga perdamaian di kawasan Pasifik. Latihan bersama di Morotai menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen , sekaligus mengoptimalkan potensi fasilitas militer di wilayah Maluku Utara.(aji/rilis)
