Halmaherapedia– Sebanyak 737 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara resmi mengikuti pembinaan setelah dilantik dan diambil sumpah pada Selasa, 26 Mei 2025.
Kegiatan ini diadakan sebagai langkah awal bagi para PPPK untuk memahami tugas dan fungsi mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Termasuk ikut menginternalisasi lima nilai budaya kerja Kementerian Agama.
Kegiatan ini dipusatkan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara di Sofifi dipimpin pejabat eselon 3 serta para kepala kantor Kemenag dari kabupaten.
Dalam sesi pembinaan, para pejabat menyampaikan materi mengenai kode etik ASN, profesionalisme dalam pelayanan publik, serta pentingnya integritas dalam menjalankan tugas sebagai bagian dari pemerintahan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara H. Amar Manaf, dalam pembinaan ini menekankan pentingnya komitmen para PPPK dalam menjalankan tugas. “Sebagai bagian dari Kementerian Agama, kita tidak hanya bekerja secara administrasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat. Saya berharap PPPK yang baru bergabung ini dapat bekerja dengan integritas, profesionalisme, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Pembinaan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik bagi mereka yang lulus PPPK saat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan. Dengan bekal pemahaman mengenai kode etik dan nilai-nilai budaya kerja, para pegawai diharapkan dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam membangun sektor keagamaan yang lebih maju di Maluku Utara. Selain materi pembinaan terkait tugas dan fungsi ASN, acara ini juga menghadirkan perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan sosialisasi mengenai tunjangan pensiun. Informasi ini menjadi salah satu aspek penting dalam kesejahteraan pegawai, memastikan bahwa mereka memiliki perlindungan yang memadai setelah masa kerja berakhir.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara H. Amar Manaf, menekankan pentingnya dedikasi dan komitmen para PPPK dalam menjalankan tugas. “Sebagai bagian dari Kementerian Agama, kita tidak hanya bekerja untuk administrasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat. Saya berharap para PPPK yang baru bergabung ini dapat bekerja dengan penuh integritas, profesionalisme, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Acara pembinaan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik bagi para PPPK dalam menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan. Dengan bekal pemahaman mengenai kode etik dan nilai-nilai budaya kerja, para pegawai diharapkan dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam membangun sektor keagamaan yang lebih maju di Maluku Utara.((aji/rilis*)