Halmaherapedia–Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun, sebagai lembaga akademik yang berfokus pada kajian sejarah dan kebudayaan local menginisiasi Seminar Nasional bertema “Pembangunan Kebudayaan dalam Merevitalisasi Warisan Sejarah dan Budaya Lokal di Maluku Utara”. Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang ilmiah mempertemukan akademisi, peneliti, mahasiswa, serta pemangku kebijakan dalam mendiskusikan strategi, tantangan, dan peluang revitalisasi budaya lokal di Maluku Utara, baik dalam konteks pendidikan, pariwisata, maupun pembangunan berkelanjutan.
Pembantu Dekan II FIB Unkhair Hudan Irsyadi, menyampaikan bahwa seminar ini rencana dilaksanakan pada Selasa (11/11/2025). Seminar ini akan dipusatkan di gedung Aula Nuku Universitas Khairun Kelurahan Gambesi Kota Ternate. Menurut Hudan, seminar ini menjadi forum ilmiah membahas isu-isu aktual terkait pembangunan kebudayaan di Maluku Utara. Menggali dan memperkuat peran warisan sejarah serta budaya lokal sebagai basis
pembangunan daerah. Menghadirkan gagasan dan rekomendasi akademik bagi pemerintah dan masyarakat dalam upaya pelestarian budaya local, serta memperluas jejaring akademik antar universitas, lembaga penelitian, dan instansi pemerintah di bidang kebudayaan.
“Kebudayaan merupakan fondasi utama dalam pembentukan identitas dan peradaban bangsa. Dalam konteks Maluku Utara, memiliki posisi penting sebagai warisan sejarah yang merefleksikan nilai, norma, serta kearifan lokal masyarakat,” jelasnya.
Di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang semakin cepat, banyak nilai-nilai budaya lokal mulai tergerus, dan warisan sejarah yang berharga mulai terabaikan. Karena itu revitalisasi warisan sejarah dan budaya lokal menjadi langkah strategis dalam pembangunan kebudayaan daerah. Dia bilang, upaya ini tidak hanya bertujuan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada, tetapi juga mengintegrasikan ke dalam dinamika pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Mengangkat tema “Pembangunan Kebudayaan dalam Merevitalisasi Warisan Sejarah dan Budaya Lokal di Maluku Utara” seminar ini akan menghadirkan pembicara nasional dan local. Ada Hidayatullah Mudaffar Sjah, S.IP.,M.AP (Sultan Ternate) Prof. Dr. Bambang Purwanto, M.A Guru Besar Sejarah UGM Winarto, S.S Kepala BPK Wilayah XXI Maluku Utara.
Seminar ini dilaksanakan dalam bentuk pemaparan makalah oleh narasumber, selanjutya diskusi panel dan tanya jawab. Rencana dihadiri dosen dan peneliti dari berbagai instansi di Maluku Utara. Guru-guru SMA sederajat se Kota Ternate, pemerhati sejarah dan kebudayaan serta perwakilan instansi pemerintah daerah bidang kebudayaan dan pariwisata. Selain itu mahasiswa dan jurnalis. Masyarakat umum juga turut diundang terutama yang punya perhatian terhadap isu pelestarian budaya.(aji/rilis)
















