Halmaherapedia– Peningkatan kualitas pelaksanaan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Ternate sudah menjadi sebuah keharusan. Untuk mendukung kegiatan ini pada 2025-2030, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ternate melakukan coaching atau pembekalan SPBE kepada Tim Pelaksana Internal SPBE di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Coaching SPBE ini telah dilaksanakan sejak Maret lalu tepatnya pada 17/03/2025 di kantor Inspektorat Kota Ternate, di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah pada 18/03/2025 di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate serta Dinas Kesehatan Kota Ternate, yang dilaksanakan pada Selasa (15/4/2025).
Coaching Pembinaan SPBE Kota Ternate dilaksanakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Ternate Rukmini A Rahman, SE.,M.Si., Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ternate H. Damis Bashir, SE., ME serta Tenaga Ahli Pemerintah Kota Ternate Bidang IT, Arifandy Mario Mamonto, S.Kom, M.Kom bersama Tim SPBE Diskominfo dan Persandian Kota Ternate.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ternate H. Damis Bashir, SE., ME dalam kegiatan di Dinas Kesehatan Kota Ternate itu menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan ditargetkan mendapatkan coaching SPBE mengingat ada beberapa indikator yang berhubungan langsung dengan Dinas Kesehatan. Dinas Kesehatan ditargetkan untuk coaching secara langsung. Harapannya setelah kegiatan coaching ini, kegiatan- kegiatan kelanjutan ini akan tetap berlanjut.
Kesempatan yang sama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Ternate Rukmini A Rahman, SE.,M.Si., menekankan bahwa dalam penerapan SPBE ini harus ada kontribusi semua OPD. Hal ini karena miniatur pemerintah kota nanti bisa dilihat melalui SPBE. Bukan semata-mata miniatur logo OPD-nya saja, tetapi juga mencakup seluruh program kerja OPD. Artinya seluruh kegiatan atau pelayanan untuk masyarakat aksesnya tersedia
Tenaga Ahli Pemerintah Kota Ternate Bidang IT, Arifandy Mario Mamonto, S.Kom, M.Kom terkait SPBE dan Satu Data, yang mana di dalam SPBE terdapat konsep, dan aplikasi.
SPBE adalah kebijakan orang dan aplikasi. ini akan menunjang kinerja SPBE, jadi SPBE tidak bisa memisahkan antara orang, aplikasi dan kebijakan.
Nuryani Amra, S.STP., M.Si selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Ternate mengatakan bahwa kegiatan coaching ini sangat dibutuhkan OPD selaku produsen data, pasalnya terdapat hal-hal teknis yang perlu diperhatikan terkait penerapan SPBE ini. Usai coaching SPBE, ada catatan terkait hal-hal teknis yang perlu ditindak lanjuti dan dipenuhi supaya penerapan SPBE dapat berjalan sesuai perencanaan.(*aji)