Wakil Malut Ikut Sukseskan Munas VI JSIT Indonesia

Daerah, Nawala775 Dilihat

Halmaherapedia-  Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia  menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VI di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel). Kegiatan ini  berlangsung selama tiga hari, mulai  24 sampai 27 Juli 2025 di Hotel Claro, Makassar.    

Mengusung tema “Inovasi dan Kolaborasi Membangun Ekosistem Pendidikan Islam Yang Modern” acara dibuka  oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen)  Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.Turut  dihadiri  juga Wakil Walikota Makassar Aliyah Mustika Islam, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi SelatanIqbql Najamuddin. Selain itu  juga Pengurus JSIT seluruh  Wilayah dan lebih dari 1200 an Sekolah Islam Terpadu  se Indonesia, serta Ketua JSIT dan  sejumlah kepala Sekolah Islam Terpadu di Malut.

Abdul Mu’ti  dalam sambutannya menekankan  pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendorong kemajuan pendidikan Islam dan  Inovasi dalam sistem pendidikan maupun  kolaborasi antar lembaga, sebagai kunci utama dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, juga kuat dalam karakter dan nilai-nilai keislaman. “Semua pihak harus berkolaborasi mengembangkan pendidikan Islami,” tandas Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini.

Menteri juga mengapresiasi JSIT, yang jumlah anggotanya lebih dari 2600 di seluruh Indonesia dan  dan telah membantu pemerintah memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi  seluruh masyarakat.

“Kami berterima kasih atas dukungan JSIT untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas   ini sangat penting dalam membangun generasi yang berkualitas,  dan  hebat untuk  Indonesia ke depan,” tuturnya.

Sementara ketua demisioner JSIT Indonesia  Fahmi Zulkarnain dalam sambutannya mengatakan Munas ini harus menjadi ruang konsolidasi nilai, pemantapan arah kebijakan dan  perumusan strategi baru yang lebih responsif, lebih kolaboratif dan lebih berdampak.  Fahmi juga mengajak seluruh anggota dan rakyat Indonesia untuk terus memberikan dukungan kepada  warga dan negara Palestina. “Munas ini menjadi tonggak  penting bagi perjalanan JSIT Indonesia ke depan,” ujarnya.

Sementara puncak kegiatan Munas VI ini menetapkan Ahmad Fikri sebagai ketua umum JSIT Indonesia periode 2025-2029.  Fikri  dalam sambutan saat terpilih menyampaikan siap berkolaborasi  dengan semua anggota JSIT untuk mewujudkan dakwah  pendidikan bisa terwujud.  “Kami adalah pelayan bagi segenap anggota JSIT. Atas dukungan semua, kita bisa bergerak. Mari kita selalu menguatkan ikatan hati kita, sehingga tujuan besar kita dalam dakwah pendidikan bisa terwujud,” harapnya.

Terpisah, Ketua JSIT Maut Kadir Sero Sero, S.Pd berharap dengan semangat Munas VI, kontribusi JSIT  Malut lebih ditingkatkan  untuk memberikan dampak positif  dalam membangun generasi unggul dari Malut. Pembelajaran mendalam menguatkan kurikulum JSIT yang sudah berjalan selama ini, di mana para siswa mendapatkan penanaman karakter Islami yang kokoh dan unggul.

“Harapannya  ke depan JSIT dapat  mencetak generasi emas di masa yang akan datang melalui  berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Yayasan, Orang tua dan seluruh pendidik di sekolah Islam Terpadu,” ujarnya kepada Halmaherapedia,  Rabu (30/7/2025)

Saat kegiatan Munas ini  kontingen JSIT  Malut  juga ikut mengumpulkan  donasi untuk Palestina. Donasi   itu  dari guru, siswa dan orang tua seluruh Sekolah Islam Terpadu di Malut mencapai Rp. 17. 859.000.(adil/promo news)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *