Halmaherapedia— Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 se-Indonesia, digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia di Provinsi Maluku Utara (Malut). Acara lomba pendidikan di bidang sains untuk madrasah ini digelar pada Selasa 2 hingga Sabtu 7 2024 September mendatang. Ada hal menarik dari lomba ini, salah satunya menjadikan burung bidadari sebagai logonya. Burung bidadari adalah salah satu hewan endemic Halamhera. Burung jenis cendrawasih Halmahera dengan nama latin Samioptera Wallaci ini juga menjadi salah satu ikon Provinsi Malut.
Dikutip dari Laman Kemenag, dijelaskan bahwa maskot dengan nama “Sang Bidadari” ini memiliki makna sebagai berikut. Pertama, menggunakan penutup kepala, (tuala polulu) berwarna kuning yang menggambarkan masyarakat Moluku Kie Raha siap menyukseskan gelaran KSM 2024.
Adapun warna kuning melambangkan aura kehangatan, optimisme, keceriaan dalam mengembangkan semangat edukasi. mengenakan baju berwarna putih, melambangkan sesuatu yang bersifat kesucian, kebeningan hati dan penuh keakraban. Sebagaimana komitmen dari sikap masyarakat Malut yang siap menerima duta KSM 2024 yang akan berlaga saintifik di tempat yang dikenal sebagai negeri para Raja Moluku Kie Raha.
Selanjutnya, Sang Bidadari juga menggunakan selempang dengan empat warna, hitam, merah, kuning, dan hijau dengan makna, Merah menandakan kehangatan, persahabatan, keluhuran budi, serta keteguhan para pemimpin dan rakyat. Warna ini juga selaras dengan komitmen menjaga bingkai keimanan dan kehidupan bernegara yang dijabarkan dalam semboyan ‘jou se ngofa ngare’ (falsafah yang mencerminkan kesadaran spiritual ketuhanan yang dianut masyarakat Ternate).
Warna hitam melambangkan ketegasan, keteguhan, dan profesionalitas dalam persaingan dengan tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Terakhir, hijau adalah simbol kemakmuran dan kesuburan. Secara tidak langsung warna ini menjadi pengingat akan nilai keluhuran budi, kebaikan moral serta kemampuan untuk menjadi insan yang senantiasa mencintai alam.
Terakhir, logo burung bidadari ini ditampilkan dengan pose berdiri sambil mengacungkan jempol. Hal ini menunjukan madrasah siap menjadi lembaga pendidikan yang mampu melahirkan generasi muda yang beriman dan berilmu pengetahuan .
Penggambaran tersebut, sejalan dengan tujuan utama KSM dari tahun ke tahun.
Sementara itu sebagai penyelenggara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional iven pendidikan sains tingkat madrasah ini digelar di Ternate. Pelaksanaanya akan dimulai Senin (2/9/2024) sampai Sabtu (7/9/2024).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf, mengatakan, (KSM) merupakan ajang bergengsi bagi siswa-siswi madrasah di seluruh Indonesia. Melalui kompetisi ini, para peserta dapat mengasah kemampuan mereka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. KSM juga menjadi wadah memperluas pengetahuan, berkompetisi secara sehat, dan memperkuat karakter peserta. Amar berharap persiapan yang sedang berlangsung dapat berjalan lancar, dan KSM tahun ini menjadi momen yang berkesan bagi semua peserta dan tamu yang hadir. Untuk persiapan kegiaatan tersebut, telah digelar rapat dengan seluruh Kantor Kemenag Kabupaten/kota untuk proses persiapannya. “Rapat tela dilaksanakan untuk membahas hal-hal teknis terkait tugas dan evaluasi persiapan penjemputan peserta dan tamu KSM se-Indonesia,” itu katanya.
Sementara, pada Sabtu (31/8/2024) sudah ada 46 peserta tiba di bandara Sultan Babullah Ternate. Para peserta berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Papua Barat.
Humas Kemenag juga, Koordinator transportasi Abdurahman Assegaf menjelaskan telah tiba kontingen NTB 26 peserta dan Papua Barat 20 peserta. Sementara Minggu (1/9/2024) juga tiba peserta dari tiga Provinsi menggunakan kapal laut, yakni dari Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.(aji/edt)