BKKBN Luncurkan Kampung KB di Maluku Utara

Nawala50 Dilihat
banner 468x60

Dorong Peningkatan Kualitas Hidup  Keluarga

Halmaherapedia– Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana  Nasional (BKKBN) saat ini telah meluncurkan sebuah program yang diberi nama Kampung  Keluarga Berkualitas (Kampung KB). Di Maluku Utara peluncuran Kampung KB ini dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sula  Sabtu  (8/6/2024) lalu.

banner 336x280

Sekadar diketahui Kampung KB merupakan konsep percepatan pembangunan sumber daya manusia melalui pemberdayaan keluarga yang melibatkan lintas sektor dengan partisipasi aktif masyarakat secara sinergis, integratif, dan konvergen.

Untuk mendukung penyelenggaraan Kampung KB, Presiden mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Instruksi ini mengamanatkan pembentukan dan optimalisasi Kampung KB seluruh desa di Indonesia.

“Penyelenggaraan Kampung KB bertujuan menjamin pembangunan keluarga dalam seluruh dimensi fisik, sosial budaya, dan ekonomi secara holistik dan terpadu. Harapannya adalah tercapainya kualitas keluarga yang akan melahirkan sumber daya manusia unggul, sehat jasmani dan rohani, berkarakter, produktif, dan memiliki lingkungan sehat. Hal ini sejalan dengan prioritas pembangunan nasional dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030,” jelas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Nuryamin, S.TP, M.M melalui rilis resmi yang dikirim ke Halmaherapedia.com.

Dia bilang

Strategi pelaksanaan Kampung KB ini mencakup penyediaan data dan dokumen kependudukan, peningkatan perubahan perilaku, peningkatan cakupan layanan dan rujukan pada keluarga, serta penataan lingkungan hidup keluarga dan masyarakat. Pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota diminta membentuk Kampung KB di seluruh desa/kelurahan. Selain itu, kebijakan ini memperkuat peran pemerintah desa dalam penguatan institusi keluarga dan meningkatkan ketahanan serta kesejahteraan keluarga secara holistik dan integratif.

“Salah satu fokus utama Kampung KB adalah menurunkan prevalensi stunting di Indonesia. Sesuai Perpres 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, upaya ini juga bertujuan mewujudkan generasi emas pada tahun 2045. Program ini terintegrasi dengan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana) yang bertujuan menciptakan masyarakat keluarga berkualitas di desa atau kelurahan,” jelasnya.

 

Sekadar diketahui di Kabupaten Kepulauan Sula telah  diluncurkan 65 Kampung KB di 12 kecamatan. Acara ini turut dihadiri  juga Wakil Bupati Kepulauan Sula H. M. Saleh Marasabessy, M.Si , Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara beserta jajarannya, Forkopimda, Dinas P2KB Kepulauan Sula, camat dari 12 kecamatan, kepala desa dari 65 desa, serta ketua Kampung KB.

Kesempatan itu    Nuryamin, S.TP, M.M, menyampaikan terima kasih pada semua pihak atas peluncuran Kampung KB ini. Dia  berharap Kampung KB yang terbentuk dapat berguna bagi masyarakat dan mitra kerja. Nuryamin juga menekankan pentingnya keberadaan rumah data di Kampung KB untuk menyediakan data potensial dan masalah seperti kepemilikan KTP dan BPJS yang penting untuk perhatian mitra kerja.

Di kesempatan itu

Wakil Bupati Kepulauan  menegaskan bahwa pembentukan Kampung KB adalah bagian penting dari program Bangga Kencana yang harus didukung bersama untuk mendekatkan pelayanan dan pembangunan sektor terintegrasi ke desa-desa demi terwujudnya keluarga yang lebih berkualitas. Dia meinta dinas terkait harus memastikan bantuan kepada masyarakat miskin tepat sasaran berdasarkan data valid dari rumah data di Kampung KB.

Pelaksanaan Kampung KB ini merupakan perintah langsung Mendagri dan Dinas PPKB mendukung penuh penggunaan anggaran untuk Kampung KB dan rumah data di Kepulauan Sula. “Saat ini,  ada 78 Kampung KB dan 79 rumah data di Kepulauan Sula,” jelas Kepala Dinas PPKB Sula, Marini Nur Ali.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *