Halmaherapedia– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara telah mengumunkan bahwa dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur/Walkil Gubernur, Bupati Wakil Bupati dan Walikota Wakil Walikota yang akan dihelat 27 November 2024 mendatang, sangat sedikit diikuti pasangan calon perseorangan. Tercatat, dari 10 kabupaten/ Kota dan Provinsi hanya ada tiga pasangan yang mendaftar. Yakni di Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Pulau Taliabu dan Kabupaten Halmahera Utara. Sementara untuk pemilihan gubernur, hingga batas akhir pemasukan syarat dukungan Mingu (12/5/2024) malam, tak ada pasangan calon yang datang ke KPU.
Tiga pasangan Bupati Wakil Bupati itu adalah Abdul Rahman Sidi Umar, AMaTE, S.Kom dan Oxaverius Kojoba SH dari Kabupaten Halmahera Utara. Sementara di Kepulauan Sula, Ihsan Umaternate dan Darwis Gorontalo Begitu juga Kabupaten Pulau Taliabu atasnama Abidin Jaaba dan Dedi Mirzan.
Peneliti dan Pengamat Politik Maluku Utara Dr Thamrin Husain memberikan beberapa pendapatnya terkait minimnya minat para calon bertarung melalui jalur ini. Jadi ada tiga alasan setidaknya menjadi penghalang para calon mengambil peran melalui jalur ini.
Yang pertama, perilaku politik pemilih yang cenderung pragmatis di tengah keterbatasan ekonomi. Hal ini yang nyaris tidak memberikan kesempatan kepda calon independen untuk dipilih.
Kedua, menurut dosen fakultas ISIPOL Univeritas Muhammadiyah Maluku Utara ini, lebih pada banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi calon indepnden. Termasuk syarat dukungan dari para pemilih dengan prosentase tertentu. Khusus calon gubernur dukungan harus tersebar di 10 kabupaten/kota. “Ini sebenarnya dapat berimplikasi pada terjadinya konflik antar konstituen,” katanya.
Ketiga, yang sangat menentukan adalah tanpa dukungan dana yang memadai. Hal ini menyebabkan pergerakan calon independen untuk bersosialisasi dan meyakinkan pemilih tidak akan berpengaruh secara signifikan. “Tiga hal ini yang jadi penyebab kenapa untuk Pilgub dan 7 kabupaten/kota tidak menarik minat para calon untuk berkontestasi,” katanya.(aji/red)