Halmaherapedia— Umat Hindu di kota Ternate menggelar dialog antarumat beragama yang dipusatkan di Pure Umat Hindu Bali di kawasan Kayu Merah Kota Ternate selatan Minggu (5//2024) lalu. Kegiatan ini dianggap sebagai sebuah langkah maju dalam dialog antarumat beragama. Acara yang diselenggarakan Bidang Bimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, mengangkat tema dialog “Moderasi Beragama untuk Indonesia Maju”.
Dialog itu tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga wadah pertukaran pikiran dan peningkatan pemahaman bersama pentingnya kerukunan dan moderasi dalam beragama.
Pemateri kegiatan ini adalah Dr. I Made Sunartha S.Ag., MM., Direktur Urusan Agama Hindu, dan Dr. Adnan Mahmud, S.Ag., MA Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Maluku Utara. Dialog ini bertujuan menghadirkan perspektif mendalam tentang bagaimana umat Hindu dapat berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui moderasi beragama.
Dr. Sunartha saat memaparkan meteri menekankan pentingnya hidup bermoderat, rukun, dan harmonis. Mengutip sloka mantra, yakni ayat-ayat suci dalam pustaka suci Hindu yang mengandung ajaran, pesan, dan informasi tertentu, sedangkan mantra suatu ayat atau formula yang dipandang memiliki daya magis, dia ajak umat manusia menciptakan persatuan layaknya para dewata.
Sementara, Dr. Adnan Mahmud mengangkat isu politik yang sering kali dikaitkan agama, yang berpotensi merusak kerukunan umat beragama dan mencoreng wajah demokrasi. Dia sempat mengangkat bagaimana isu-isu tersebut diatasi dan bagaimana umat beragama memperkuat kerukunan, terutama jelang pemilihan kepala daerah 2024.
“Ini merupakan refleksi dari komitmen bersama memperkuat fondasi kerukunan umat beragama di Maluku Utara. Dengan mengedepankan moderasi beragama, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara umat Hindu dan seluruh elemen bangsa, sehingga Indonesia dapat terus maju dan berkembang dalam keharmonisan dan kedamaian,” katanya.
Kegiatan ini juga menjadi simbol penting bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang dapat mempersatukan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Pada kesempatan itu juga dilaksnakan penandatanganan MOU Kerjasama Pembinaan Kerukunan dan Moderasi Beragama antara Pebimas Hindu dengan FKUB Maluku Utara. Selain itu juga dilakukan pemberian bantuan Pasraman, bantuan Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Malut (PHDI) dan bantuan Lembaga Pengembangan Dharmagita (LPDG) serta penghargaan pengabdian pengurus pasraman, guru pasraman dan rohaniawan hindu.(aji/red)
Umat Hindu di Ternate Gelar Dialog Moderasi Beragama
