Halmaherapedia— Tim Malut United pada Jumat (15/8/2025) malam nanti, membuka laga home perdana dalam BRI Liga Super 2025 ini. Tim besutan Hendry Susilo ini bertemu tim tangguh Bali United.
Untuk menjaga tren positifnya di awal musiam, Sayuri brother dan kawan kawan siap bungkam Bali United di Stadion Gelora Kie Raha. Hendri Susilo, yakin duel nanti berlangsung ketat karena tim berjuluk Serdadu Tridatu jug punya komposisi pemain berkualitas yang bisa sulitkan anak anak Kie Raha. Tampil di depan publik sendiri tentu lebih diuntungkan. Apalagi, punya motivasi tinggi usai curi poin di kandang Dewa United.
” Kami memang sukses memenangkan laga perdana.Tapi tidak boleh jemawa. Mereka tim kuat,” kata Hendri.
Sementara dalam laga ini menjadi tantangan serius Bali United tim asuhan pelatih Johnny Jansen. Bertandang ke markas Malut United FC miliki strategi permainan yang semakin matang dan komitmen untuk tampil dominan. Bali United berharap bisa meraih hasil dan membawa pulang poin dari Ternate.
Bali United akan kembali mengandalkan gaya bermain yang sempat mendominasi saat imbang 1-1 melawan Persik Kediri di pekan pertama sebelumnya. ”Secara keseluruhan kami siap menghadapi Malut United,” kata pelatih asal Belanda itu.
Kendati demikian, dia juga tidak menutup mata terhadap kekuatan Malut United, yang pada laga sebelumnya meraih kemenangan impresif atas Dewa United Banten FC dengan skor 3-1. Fokus utama Bali United adalah mengantisipasi kecepatan transisi tuan rumah serta meminimalisir kesalahan sendiri.
“Yang kita persiapkan termasuk membicarakan transisi Malut United yang bagus dan sangat cepat. Kita siapkan pertahanan dan tidak mudah kehilangan bola,” ujar Johnny Jansen.
Ada beberapa pemain yang diwaspadai seperti David da Silva, Ciro Alves, Tyronne del Pino dan Sayuri bersaudara. Mereka pemain berbahaya, terutama saat memanfaatkan situasi transisi.
”Kita juga harus lebih bagus memainkan bola dan pertahanannya. Jadi kalau kita menguasai bola, mereka akan mengejar kita juga. Untuk itu kita main lebih sabar lagi dan tidak kehilangan bola,” tutur Johnny Jansen.