Halmaherapeia— Gunung Ibu di Kecamatan Ibu Kabupaten Halmahera Barat pada Rabu (23 /7/2025 pukul 22:38 WIT mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 300 m di atas puncak (± 1.625 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 47 detik.
Data yang dirilis oleh Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Ibu menyebutkan saat ini Gunung Ibu berada pada Status Level II (Waspada). Karena itu badan Geologi Pusat vulkanologi dan Mitigasi Benana Geoogi (PVMBG) merekomendasikan kepada masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3.5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
PVMBG juga mengimbau jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Diimbau juga kepada seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Meminta masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Sementara Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Ibu.
Terakhir masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Ibu melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).(aji/edit)











