Halmaherapedia—Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2014 dan diperingati setiap 10 Agustus. Penetapan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009.
Memperingati hari penting ini Minggu (10/8/2025) pagi Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata menggelar rangkaian kegiatan bertajuk ‘Road to HKAN 2025: Street Campaign AJALO”. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kadri Laetje. Dipusatkan di Kantor Balai Taman Nasional Aketajawe Lololobata, Jumat (8/8), ada banyak kegiatan mengisi rangkaian peringatan tersebut. Misalnya jalan santai, eksebisi panjat dinding serta pembibitan dan penanaman.
Kepala Balai TNAL, Irwan Effendi dalam sambutannya menjelaskan, setiap tahun Kementerian Kehutanan merayakan Hari Konservasi Alam Nasional ini sebagai hari sakral bagi keberlangsungan alam dan kehidupan manusia. Peringatan ini bertujuan, menginspirasi generasi muda selalu peduli dan menjaga alam bagi keberlangsungan generasi penerus.
Sementara Kadri saat memberi sambutan menyentil soal Indonesia sebagai negara dengan sumber daya genetik (SDG) paling kaya. Wilayah ini juga masuk dalam tiga kawasan biogeografis sehingga memiliki keanekaragaman hayati luar biasa. Sebagai negara mega-biodiversity’ Maluku Utara masuk di dalamnya. Kadri turut menyoroti tekanan aktivitas manusia, eksploitasi, industri ekstraktif yang masif, dan polusi laut menjadi faktor utama mengancam keberlanjutan sektor hayati di Bumi Moloku Kie Raha.
“Pemprov berkomitmen pengelolaan alam secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, dengan mengadopsi prinsip keberimbangan antara sektor ekonomi biru (blue economy) dan ekonomi hijau (green economy)”katanya.
Dia bilang lagi, hari Konservasi Alam Nasional 2025 ini sebagai panggilan bagi generasi muda Maluku Utara, berperan melampaui ekspektasi dalam aksi konservasi. Acara dilanjutkan dengan penyerahan dan penanaman bibit pohon secara simbolis. Asisten I didampingi Kepala Biro Administrasi Pimpinan beserta Kepala Balai TNAL juga melepas peserta fun walk diikuti unsur ASN, Komunitas peduli lingkungan serta perwakilan pelajar menyusuri jalan protokol IKS (Ibu Kota Sofifi) sambil kampanye lingkungan di sepanjang jalan. (aji/rilis)











