Halmaherapedia-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie (ChB) kembali memberikan pelayanan cuci darah atau hemodialisis bagi pasien gagal ginjal sejak Rabu (7 /8/2025). Ini setelah sebelumnya rumah sakit rujukan Maluku Utara (Malut) ini kehabisan stok cairan cuci darah sejak Senin lalu. Buntut kehabisan cairan cuci darah itu sejumlah pasien gagal melakukan cuci darah yang harus dijalani setiap pekan sebanyak dua kali. Bahkan ada pasien dirujuk ke RSU Tidore Kepulauan dan Tobelo.
Kepala Bidang Farmasi dan Sarana Kesehatan RSUD ChB Muhlis Marhaban mengakui RSUD ChB kehabisan stok cairan cuci darah, namun pihaknya sudah memesan melalui vendor di Makassar sejak pekan lalu. Hanya saja karena cuaca buruk atau kejadian force majeure pesanan stok cairan cuci darah yang dikirim dengan kapal terlambat datang. Kondisi ini berdampak pada pelayanan RSUD ChB untuk pasien gagal ginjal. Kondisi ini membuat pihak RSUD mengambil langkah meminjam cairan cuci darah dari RSU Tobelo sejak Rabu sebanyak 50 jerigen. Selain itu RSU juga mengarahkan pasien untuk melakukan cuci darah di RSU terdekat.
“Kami tidak berniat abai soal ini, murni kendala cuaca. Jadi cairan yang dipesan dari luar daerah lambat datang. Selasa itu kami sudah ambil langkah penanganan dengan merekomendasikan pasien ke RSU terdekat dan meminjam cairan di RSU Tobelo. Karena itu Rabu pagi pagi sudah jalan pelayanan Hemodialisa (HD),” jelasnya kepada Halmaherapedia, Kamis (7 /8/2025).
Selama ini, penyediaan stok cairan HD tidak pernah lambat, sebab biasanya dipesan dua minggu jelang stok habis, dengan jumlah 1000 untuk 100 pasien. Namun kali ini memang ada kendala. “Untuk pesanan dari luar daerah kami pastikan akan tiba sekitar 8 sampai 9 Agustus,” tuturnya.
Mengenai suntikan Hemoglobin (HB) yang dikurangi kata dia. sebenarnya tidak sepeti itu Sebab suntikan itu diberikan dokter sesuai kondisi pasien. Suntikannya diberikan sesuai pemeriksaan dokter. “Jadi soal suntikan HB ini salah paham saja. Karena semua tergantung dokter yang menangani pasien,”tukasnya.
Senda Kepala Bidang Hukum dan Hubungan Masyarakat (Humas) RSUD ChB Floriani Sumtaki menambahkan, pihaknya telah berupaya memberikan pelayanan, namun ada kendala stok cairan cuci darah yang terhambat datang. Tapi kendala tersebut telah diatasi dengan meminjam ke RSU Tobelo sembari menunggu kedatangan stok yang dipesan pekan ini. “Kami sudah ambil kebijakan dan pelayanan saat ini sudah jalan. Sambil tunggu stok pesanan datang,” pungkasnya.(aji/adil)











