Halmaherapedia— Persoalan penanganan sampah di Kota Ternate seakan tidak ada solusi yang permanen. Setiap saat selalu saja masalah penanganan pengangkutan ke tempat pembuangan akhir terus bermasalah. Tidak hanya di wilayah pasar tempat aktivitas ekonomi masyarakat. Di kelurahan lingkungan dan lorong juga masalah sampah belum terselesaikan secara baik.
Mau lihat faktanya,ini kenyataannya.
Tumpukan sampah di Pasar Barito, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Senin (4/8/2025) pagi masih menumpuk dan dikeluhkan dikeluhkan para pedagang. Dua bak penampung yang tersedia tidak mampu menampung seluruh sampah yang dihasilkan oleh para pedagang. Limbah berupa air yang keluar dari sampah itu juga meluber ke jalan dan tempat jualan para pedagang. Karena itu mengeluarkan Bu tak sedap dan menyengat.
Kartini, salah satu pedagang pisang yang lapaknya berada tepat di belakang bak penampungan, mengatakan tumpukan sampah itu sudah hampir sepekan sampah itu tidak diangkut petugas kebersihan. Menurut Kartini, sampah tersebut berasal dari para pedagang, pedagang bawang ria tomat dan buah-buahan, hingga pedagang lainnya.

Keluhan serupa juga disampaikan Nurnia, pedagang makanan dan minuman di pasar tersebut. Ia mengaku limbah yang meluap dari bak penampungan sampai masuk ke area lapaknya.
“Saya jual kopi dan mie. Kalau bau seperti ini, pengunjung tidak mau makan atau minum kopi di sini,” keluhnya.
Dia berharap Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Lingkungan Hidup tidak hanya rutin mengangkut sampah, tetapi juga menyediakan solusi jangka panjang terkait pengelolaan sampah di Pasar Barito ini.
Soal sampah ini, Asmal Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Ternate juga tidak berada di kantor Upaya konfirmasi yang dilakukan melalui pesan WhatsApp juga tak mendapat respon.(aji/rif)











