Halmaherapedia—Harga komoditi pertanian terutama kopra mengalami lonjakan harga cukup signifikan. Di Maluku Utara harga kopra yang terbilang tinggi ada di Halmahera Utara. Di daerah ini harga kopra kering sudah mencapai Rp20.250/ kilogram. Harga kopra ini jika dibanding dengan provinsi tetangga Maluku Utara seperti Sulawesi Utara harganya lebih tinggi. Dikutip dari sejumlah media di Sulawesi Utara Sabtu (17/5/2025) pekan ini harga kopra terutama di Bitung dan Manado sudah mencapai Rp22 ribu. Sebelumnya harga kopra gudang per kilogram Rp20.100.
Di Halmahera Utara, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, mengaku memantau harga kopra yang terus naik saat ini. “Kami pantau di beberapa pedagang pengumpul atau Usaha Dagang (UD), saat ini harga sudah tembus Rp20.250 per kg,” kata Kepala Disperindag Halmahera Utara, Nyoter Koenoe seperti dirilis Antara.com.
Pemantauan tersebut dilakukan guna menghindari permainan harga oleh tengkulak yang merugikan petani dan masyarakat. Cara ini dilakukan untuk memastikan tidak ada ruang bagi tengkulak untuk memainkan harga. Ini menyangkut penghidupan masyarakat Halmahera Utara yang banyak menggantungkan hidup dari komoditas seperti kopra,” tegasnya.
Berdasarkan data Disperindag, harga kopra saat ini berada pada kisaran Rp19.600 hingga Rp20.250 per kg, selain kopra, harga komoditas unggulan lain juga terpantau stabil dan alam tren positif.
Biji pala kering, harga tertinggi Rp100.000 dan terendah Rp90.000 per kilogram.
Sementara bunga pala antara Rp225.000 hingga Rp232.000 per kg. Harga cengkih juga stabil dengan harga tertinggi Rp113.000 dan terendah Rp110.000 per kg. Sebelumnya harga kopra tertinggi Rp11.800 per kg dan terendah Rp10.400/kg. Sementara harga komoditi lain seperti pala kering tertinggi Rp90 ribu per kg terendah di angka Rp85 ribu/kg, bunga pala tertinggi Rp215 ribu/kg, terendah Rp210 ribu/kg dan komoditi cengkih, harga tertinggi Rp92 ribu/kg dan terendah Rp88 ribu/kg.(aji/ant/editor)