Halmaherapedia– Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si dan Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar saat ini mulai menjalankan tugasnya menakhodai pemerintahan Kota Ternate periode 2025-2030. Dalam periode lima tahun menjabat sekarang dan ke depan, dua pucuk pimpinan Kota Ternate ini, memberi janji kepada masyarakat Kota Ternate, Pulau Hiri, Pulau Moti dan Pulau Batang Dua.
Janji itu adalah untuk membangun dan mensejahterakan warga. Hal ini juga tertuang dalam visi misi yang akan dijalankan selama masa jabatan nanti. Saat menghadiri Rapat Paripurna ke-3 Masa Persidangan ke-II Tahun Sidang 2025 di DPRD Kota Ternate, Selasa (4/3/2025) lalu turut serta disampaikan pidato sambutan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Tauhid selaku wali kota yang berpidato menyampaikan 6 poin visi misi mereka selama memimpin. Yaitu pertama menumbuh- kembangkan Kelembagaan Sosial Dalam Bingkai 7 Nilai Dasar Kebudayaan Ternate (Kie Se Gam Magogugu Matiti Tomdi) atau Ternate Berbudaya.
Kedua Meningkatkan Kapasitas Infrastruktur Dasar Dan Infrastruktur Strategis atau Ternate Berkembang. Ketiga Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Unggul Dan Berdaya Saing atau Ternate Berkualitas.
Keempat Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Responsif, Bersih, Transparan, dan Akuntabel Yang Berorientasi Pada Pelayanan Publik atau Ternate Berkinerja.
Kelima Menciptakan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Yang Tangguh Dan Unggul Berbasis Kepulauan atau Ternate Bertumbuh. Keenam Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup Secara Berkelanjutan, Asri Dan Lestari atau Ternate Berkelanjutan.
Tauhid bilang jabatan ini amanah dan tugas mulia yang akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat Kota Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan.
“Kami mengucapkan terima kasih, kepada seluruh masyarakat Kota Ternate, yang telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada kami, mengemban tugas sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate periode 2025-2030. Termasuk telah berpartisipasi dalam Pemilukada yang berjalan secara demokratis dan santun, tertib dan aman sehingga Ternate tetap terjaga,” katanya.
Terkait Visi dan Misi yang disampaikan hal ini merupakan arah kebijakan dan tujuan utama dalam pembangunan Kota Ternate, dan akan diterjemahkan ke dalam tindakan nyata, melalui 18 Program Prioritas.
“Saya tegaskan, apa yang telah dirumuskan dalam Visi, Misi dan 18 Program Prioritas pembangunan Kota Ternate Tahun 2025-2029, tujuannya untuk mempertajam, memperkuat sekaligus menyempurnakan apa yang telah dilakukan atau yang telah terlaksana melalui program kegiatan RPJMD Kota Ternate periode pertama,” jelasnya.
Dia bilang lagi dalam jangka pendek 100 hari kerja, ada beberapa hal krusial perlu difokuskan dalam penanganan permasalahan di Kota Ternate, meliputi:
Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Profesionalitas ASN. Optimalisasi Peningkatan PAD. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Pendidikan, Kesehatan, Pengelolaan Sampah dan Air Bersih).. Pengendalian Inflasi dan Ketersediaan Pangan. Pengembangan UMKM, IKM dan Ekonomi Kreatif.
Terkait peningkatan tata kelola pemerintahan dan profesionalitas ASN, dilakukan secara simultan agar tercipta pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani masyarakat dengan lebih baik. Menurut Wali Kota, banyak pekerjaan rumah untuk KotaTernate yang harus cepat dituntaskan, seperti masalah Pendidikan, Kesehatan Penanganan Sampah Perkotaan dan Air Bersih.
Sinkronisasi kebijakan Pusat dan Daerah, Pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, Penambahan armada dan sarana pendukung lainnya serta pola pengelolaan manajemen yang baik, diharapkan menjadisolusi yang tepat dan cepat dalam menjawab permasalahan di atas. Sampah menjadi fokus utama yang harus diperhatikan, dengan kolaborasi yang dibangun, melalui penanganan dan pengelolaan sampah yang responsif berbasis partisipatif dari tingkat RT-RW, kelurahan hingga kecamatan.
Disamping itu, untuk penguatan ekonomi lokal dalam mendukung kebijakan pangan nasional, Kerja sama Antar Daerah adalah kunci bagaimana keterlibatan Kabupaten-Kota di Maluku Utara, dapat dijadikan sebagai hinterland atau penyangga sekaligus sebagai instrumen pembangkit ekonomi, dalam upaya penyediaan berbagai bahan baku atau komoditas unggulan, sekaligus sebagai jawaban atas terjadinya inflasi di Kota Ternate, yang pada tahun 2024 sebesar 1,66 Persen menurun 2,75 Persen dari tahun 2023.
Implementasi dari harapan-harapan tersebut akan dituangkan ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, atau RPJMD Kota Ternate Tahun 2025-2029, yang finalisasi penyusunannya akan segera dirampungkan, setelah rancangan teknokratiknya disusun terlebih dahulu.
“Kami sadari ini adalah tantangan, namun kami berdua yakin semua ini bisa tercapai sesuai harapan dan cita-cita warga Kota Ternate. Wali Kota juga menyampaikan bahwa dirinya maupun Wakil Wali Kota selalu membuka diri bagi semua pihak, untuk sama-sama bekerja memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Ternate.(aji/edit)