Halmaherapedia — Jadwal perjalanan para calon jamaah haji (CJH) Indonesia dimulai pada 12 Mei ini. Sementara untuk CJH Maluku Utara dari Ternate menuju Makasar dan masuk asrama haji transit Minggu (19/5/2024) mendatang.
Kepala Bidang Penyelennggaran Haji dan Umroh (PHI) Kanwil Kemenag Malut, Samsuddin Fatahuddin Kamis (9/5/2024), bilang CJH Malut tergabung dalam tiga Kelompok Terbang (Kloter) yakni 11, 13 dan 15 akan masuk gelombang pertama pemberangkatan.
Secara nasional gelombang pertama dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12 hingga 23 Mei 2024.
Untuk CJH Provinsi Malut yang tergabung dalam Kloter 11 akan berangkat dari embarkasi Makassar pada 20 Mei, sedangkan Kloter 13 berangkat pada 21 Mei serta Kloter 15 yang bergabung dengan CJH Provinsi Sulsel berangkat pada 23 Mei 2024.
Untuk Kloter 11 akan langsung mendarat di Bandara Madinah, Arab Saudi sedangkan 13 dan 15 akan mendarat di Bandara Jeddah, Arab Saudi sebelum nanti diberangkatkan ke Madinah.
Waspada Cuaca di Arab Saudi Sangat Panas
CJH Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi beberapa hari ke depan diminta turut waspada.
Dikutip dari situs (https://kemenag.go.id/internasional/cuaca-saudi-panas-ini-pesan-menag-yaqut-ke-jemaah-haji-indonesia-NXcFv) Kemenag RI, Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan JCH ikut waspada karena cuaca di Tanah Suci diperkirakan sangat panas. Menteri Yaqut mengimbau jemaah untuk selalu menjaga kesehatan.
Imbauan ini disampaikan Yaqut usai mengecek kesiapan hotel, bus, dan dapur katering jemaah haji di Makkah Selasa (7/9/2024) lalu. Menag melakukan kunjungan kerja ke Tanah Suci untuk pengecekan akhir kesiapan layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia.
“Cuaca sangat panas. (Selasa/7/5/20-24,red), 40 derajat. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat,” terangnya di Makkah.
Karena itu Menag mengimbau jemaah menjaga kesehatan dan kebugaran fisiknya. Sebab, haji merupakan ibadah fisik. Diimbau juga cukup istirahat jelang keberangkatan.
“Saya minta jemaah haji menyiapkan fisik sebaik-baiknya. Haji ini ibadah fisik. Siapkan fisik terbaik. Jangan terlau diforsir. Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jemaah menjaga stamina,” pesan Gus Men, panggilan akrabnya.
“Jangan khawatir. Kemenag sudah menyiapkan para petugas dengan Kemenkes yang akan terus melayani jemaah 24 jam. Jemaah jangan ragu menyampaikan hal apa pun kepada petugas untuk membantu jemaah,” sambungnya.
Sejumlah ikhtiar menjaga kesehatan jemaah haji telah dilakukan Kementerian Agama untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Sejak awal, Kemenag telah menetapkan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji. Selain itu, Kemenag juga telah merilis Senam Haji.
Senam Haji diisi gerakan sederhana yang diciptakan oleh para pakar senam sehat yang profesional pada bidangnya. Tujuannya, agar gerakan ini bisa dilakukan oleh seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk mereka yang lanjut usia.(aji/red)