Sepak bola Maluku Utara bergeliat lagi. Ini setelah, klub bola asal Kie Raha, Malut United menapakan langkahnya menuju Liga 1 Indonesia musim depan. Sebelumnya, public Maluku Utara pada era 2007-2008 silam, memiliki Persiter Ternate yang masuk Liga Indonesia, yang kala itu bernama Liga Djarum Indonesia (LDI). Persiter tergabung di Wilayah Timur bersama 18 tim dari total 36 tim wilayah Barat dan Timur. Setelah terhenti hamper 17 tahun karena degradasi ke devisi III, kini public Malut menantikan kiprah pemain lokal dan kontrak yang akan berlaga di stadion kebanggaan Gelora Kie Raha bersama Malut United.
Untuk menuju Liga I, manajemen dan tim pelatih Malut United FC melirik sejumlah pemain asal Maluku dan Malut. Satu nama yang disebut sebut adalah Manahati Lestusen. Malut United kabarnya tengah berburu pemain baru untuk mengarungi liga 1 musim depan. Satu nama yang mencuat menjadi buruan ialah mantan kapten Timnas Indonesia yang kini bermain untuk Persikabo 1973, Manahati Lestusen.
Dikutip dari Transfer Bola Indonesia, Malut United cukup berpeluang merekrut Manahati dari Persikabo 1973. Pasalnya, kontrak Sang pemain di Laskar Padjadjaran bakal habis pada akhir musim 2023/2024 kelak. Praktis, Malut United bisa menggandeng Manahati Lestusen secara cuma-cuma jika sang pemain tak memperpanjang kontraknya di Persikabo 1973. Di sisi lain, terdegradasinya mereka di musim ini bisa menjadi faktor ia hengkang.
Pihak Manajemen Malut United coba dikonfirnasi Halmaherapedia Jumat (19/4/2024), tak menampik rumor tersebut. Mereka menyebut bahwa ada sejumlah pemain sedang dibidik. Namun alasan etis tidak bisa disebut tersebut. Hal ini karena kompetisi Liga 1 masih jalan dan para pemain juga masih terikat kontrak. Yang pasti untuk mengarungi Liga 1 musim ini, MU akan merekrut 2-3 pemain berlabel Timnas yang masih aktif.(aji/red)