Halmaherapedia— Sebanyak 267 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Provinsi Maluku Utara yang lolos seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 3 Tahun 2025, mengikuti pembukaan PPG secara nasional. Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, melalui video conference, Rabu (3/9/2025).
Untuk Kota Ternate, kegiatan ini dipusatkan di Aula MDC MTs Negeri 1 Kota Ternate. Acara diawali dengan doa lintas agama yang dipimpin guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha sesuai ajaran masing-masing.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Prof. Dr. Amien Suyitno, MA, menyampaikan bahwa PPG Dalam Jabatan Batch 3 Kementerian Agama Tahun 2025 diikuti 102.279 guru. Jumlah tersebut terdiri atas 69.313 Guru PAI pada sekolah umum, 18.625 Guru Madrasah, 7.511 Guru Pendidikan Agama Kristen, 4.269 Guru Pendidikan Agama Katolik, dan 2.406 Guru Pendidikan Agama Hindu. “Ini merupakan sejarah pertama kali PPG dilaksanakan secara serentak bagi guru lintas agama” katanya. .
Dirjen Pendis menambahkan, jiwa guru jauh lebih penting dibandingkan sekadar materi atau metodologi. “Melalui PPG ini kita berharap lahir guru-guru profesional yang memiliki passion dan dedikasi tinggi dalam mendidik,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Agama RI menyampaikan capaian besar dalam sertifikasi guru. Jika pada 2024 Kemenag hanya mampu mensertifikasi 2.993 guru, maka pada 2025 jumlahnya melonjak hingga 260.411 guru atau meningkat lebih dari 700 persen. Capaian ini dilakukan dengan dukungan anggaran sebesar Rp165 miliar. “Kemenag sadar bahwa pendidikan adalah kunci utama pembangunan bangsa. Karena itu, sertifikasi guru melalui PPG tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas. Guru profesional akan menjadi pilar kemajuan pendidikan,” jelas Menag.
Dia turut menguraikan empat kriteria utama guru profesional, yaitu: Belajar bagaimana belajar., mengajar bagaimana mengajar.. Mengajar bagaimana mengajar. Dia menekankan bahwa guru adalah obor yang menerangi kegelapan. “Jika seorang guru tidak mampu menyalakan lentera hati muridnya, maka tugas pendidikannya belum selesai,” katanya.
Kakanwil Kemenag Maluku Utara Amar Manaf dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program PPG ini. Menurutnya, program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, dan pendidikan, yang diturunkan menjadi Program Asta Protas Menteri Agama yaitu pada Peningkatan SDM yaitu menyelesaikan PPG Guru Dalam Jabatan. “Hal ini patut kita syukuri bersama, karena PPG menjadi ikhtiar nyata dalam meningkatkan kualitas guru agama di Indonesia, khususnya di Maluku Utara,” ujar Kakanwil.(aji)











