Halmaherapedia–Data Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara menyebutkan dari total 1.076 Calon Jamaah Haji (CJH), sebanyak 910 telah melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap pertama untuk keberangkatan tahun 2025. Artinya masih ada 166 orang belum melunasi dengan berbagai alasan.
Dikutip dari website https://malut.kemenag.go.id/read/pelunasan-bipih-2025-910-jemaah-haji-maluku-utara-telah-lunas) Ketua Tim Kerja Sistem Informasi Haji dan Dokumen, Mustakim S. Pua saat gelar rapat online dengan Kepala Kanwil Kemenag Malut, H. Amar Manaf dan jajarannya Rabu (26/03/2025) lalu, disampaikan bahwa dari total 1.076 CJH sebagian kecil belum melunasi BPIH. Hal ini katanya disebabkan berbagai faktor.
“Terdapat CJH yang meninggal dunia namun belum melimpahkan kuotanya kepada ahli waris. Ada kendala sistem, sakit, dan menunggu penggabungan mahram,” jelas Mustaqim.
Dia bilang, mereka yang belum lakukan pelunasan, pemerintah memberikan kesempatan tahap kedua mulai 24 Maret hingga 17 April 2025 mendatang.
“Pelunasan tahap kedua itu dikhususkan bagi CJH yang gagal sistem, pendamping mahram, pendamping lansia, pendamping disabilitas dan jemaah haji cadangan”, uajrnya.
Sementara H Amar Manaf selaku Kakanwil, berharap agar seluruh kuota yang telah dialokasikan untuk Maluku Utara dapat terisi. Dia lantas menekankan pentingnya peran petugas administrasi membantu CJH menyelesaikan pelunasan. Termasuk melakukan pendampingan kepada yang butuh bantuan dalam pelunasan dan administrasi lainnya.
“Pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi CJH termasuk memastikan transparansi dan kelancaran dalam pembayaran BPIH. Karena itu, CJH diimbau segera menyelesaikan administrasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan agar tidak kehilangan kesempatan berangkat ke Tanah Suci.
PPIHD Provinsi Malut telah menggelar rapat persiapan musim haji 1446 H/2025 M di lantai 6 Muara Hotel Ternate, Rabu (26/03/2025) lalu. Rapat dipimpin Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Setda Provinsi Maluku Utara, H. Fadli U. Muhammad itu dihadiri Asisten I Setda Malut Kadri La Etje, serta Ka Kanwil Kemenag H. Amar Manaf.
Koordinasi ini untuk mengingatkan bahwa setiap kegiatan harus selalu dikomunikasikan dengan ketua panitia agar semua proses berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu rapat ini juga dibahas jadwal keberangkatan CJH asal Maluku Utara. Berdasarkan data yang ada, mereka akan tergabung ke dalam embarkasi Makassar kloter 13, 15, dan 17. Sesuai rencana, mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci minggu kedua Mei 2025.
Untuk kepanitiaan H. Amar menjelaskan telah dibagi dalam beberapa seksi sesuai Surat Keputusan (SK) yang telah ditetapkan. Setiap koordinator seksi bertanggung jawab penuh terhadap anggota timnya, terutama memastikan pelayanan kepada CJH berjalan lancar.
“Kita miliki tugas masing-masing, terpenting kerja sama dan tanggung jawab penuh menjalankan amanah,” tambahnya.
Asisten I Setda Maluku Utara yang juga Ketua PPIHD, Kadri La Etje, menekankan pentingnya pelayanan optimal kepada CJH. Kadri juga ingatkan bahwa ketika masuk asrama haji, seluruh tanggung jawab ada di tangan panitia dan pengelola asrama. “Kenyamanan dan kelancaran jemaah selama di asrama harus jadi perhatian utama. Pastikan fasilitas dan kebutuhan mereka terpenuhi dengan baik”, harapnya.(aji*)