Halmaherapedia– Kesebelasan Malut United FC yang mentas di Liga 1 BRI menjalani debut dengan baik. Raihan 1 poin berkat hasil imbang saat bertamu ke Gelora Bangkalan kandang Madura Uited Sabtu (10/8/2024) sore, keseblasan ini akan menatap pertandingan berikut bertemu tim kuat lainnya. Tim yang diarsiteki Imran Nahumarury itu sempat mendominasi jalannya permainan. Bahkan beberapa kali mendapatkan peluang namun belum bisa dikonversi menjadi gol.
Di awal pertandingan penyerang Malut United Diego Martinez memiliki peluang emas tetapi sontekannya menyambut umpan silang Yakob Sayuri hanya mengenai mistar gawang. Naas dialami bek Malut United Cassio Scheid. Aksinya di depan gawang Madura United saat terjadi kemelut ikut menghantam kaki salah satu pemain belakang Madura United yang bisa menyebabkan cidera serius. Akibatnya wasit memberikan kartu kuning kepada Cassio. Namun demikian wasit kemudian mengubah keputusannya setelah mengecek Video Asistant Referee (VAR) atau Asisten Wasit Video. Dia memutuskan bek asal Brasil itu diberi kartu merah dan langsung diusir dari lapangan di akhir babak pertama.
Pertandingan babak I tanpa gol tercipta namun menjelang 20 menit terakhir babak kedua, Madura United memimpin di menit ke 70 lewat pemain asingnya Lalunha dari titip putih. Pinalti tercipta karena Yance Sayuri melanggar Andi Irfan di kotak terlarang. Usai gol itu pemain memberi reaksi dengan menciptakan gol balasan lewat tendangan bebas tidak langsung dari dalam kotak penalty. Gol yang terasa special itu dicetak salah satu pemain asing MU asal Jepang Tatsuro Nagamatsu di menit ke-81. Skor 1-1 ini bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Laga ini adalah pertandingan pertama di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Ini setelah musim lalu bermain di Liga 2. Raihan 1 poin ini bersejarah buat Laskar Kie Raha.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury mengaku puas dengan permainan timnya. Laga pekan pertama Liga 1 2024/2025 kali ini Malut United bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua setelah Cassio dikartu merah menit 45+5.
“Apresiasi kepada pemain, meski bermain dengan 10 orang, mereka tetap fokus, terus kerja keras. Hasil memang sangat disayangkan tapi satu poin berarti bagi kami,” kata Imran Nahumarury usai pertandingan. (aji/edit)