Halmaherapedia– Perwakilan Badan Kependudukan Kelaurga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara raih penghargaan membanggakan. Raihan itu berhubungan dengan Pencapaian Terbaik 1 Pelayanan KB Pasca Persalinan (KBPP) yang diterima dalam rangka Hari Kartini yang dilaksanakan serentak di seluruh fasilitas Kesehatan se-Indonesia pada 18 -26 April 2024 lalu.
Penghargaan itu diterima Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Nuryamin STP., MM pada acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan dan Kick Off Bakti TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan dan Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (14/05/2024).
Acara ini digelar secara hybrid, luring di Aula Birawa, Hotel Bidakara dan secara daring melalui chanel youtube official BKKBN dihadiri Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Kepala BKKBN RI Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K), Kepala LAN RI, Kapuskes TNI, Wakil Aster Staf Angkatan Darat, Kapuskesad TNI, Kadispenad, Kapusdokes Polri, Para Pejabat BKKBN Pusat dan Provinsi serta para mitra kerja BKKBN.
Sesuai data hasil Pelayanan KB dalam rangka Hari Kartini, Maluku Utara memperoleh capaian Pelayanan KB Pasca Persalinan sebanyak 904 dari total 4065 pelayanan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh Pegawai BKKBN Provinsi, PKB/PLKB, Bidan dan Dokter serta stekholder yang membantu pelaksanaan Pelayanan KB dalam rangka Hari Kartini tesebut.
Peran pemangku kepentingan dan mitra kerja sangatlah penting dalam menunjang keberhasilan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Provinsi Maluku Utara.
“Penghargaan ini merupakan hasil komitmen dan dukungan OPD KB Kabupaten/Kota dan Peran Petugas KB serta kader IMP dalam mensukseskan Pelayanan KB yang berkualitas dan menyeluruh kepada masyarakat,” kata Nuryamin.
Dalam hal pelayanan KB adalah bagian penting dari kesehatan masyarakat yang tujuannya memberikan kontrol lebih besar kepada individu dan pasangan dalam hal reproduksi dan perencanaan keluarga.
Hal ini juga berkontribusi pada pengendalian pertumbuhan penduduk, peningkatan kesehatan ibu dan anak, serta pemberdayaan Perempuan.(aji/red)