Ada 60 Peserta Ikut Lomba di MTQ Halmahera Tengah
HALMAHERAPEDIA– Iven Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Halmahera Tengah yang dipusatkan di Desa Kiya dan Sagea Kecamatan Weda Utara Halmahera Tengah telah dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Ikram M. Sangadji Senin (22/4/2024).Melalui lomba ini menjadi momentum lebih memperkenalkan kawasan wisata Goa karst Goa Bokimoruru.
Kegiatan yang bertujuan menumbuhkan minat dan bakat generasi muda lebih kreatif mencintai seni baca dan hafalan Al-Qur’an ini, salah satu mata lombanya yakni seni kaligrafi dipusatkan di kawasan wisata berjarak kurang lebij 2 kilometer dari kampung tersebut.
Dalam lomba ini diikuti kurang lebih 60 peserta dari 10 kecamatan di Kabupaten Halmahera Tengah. Mereka berjibaku di atas kawasan Plewi di mulut Goa Bokimoruru untuk menghasilkan karya seni kaligrafi terbaiknya.
Kabag Kesra Pamkab Halteng Yusuf Hasan yang juga Panitia MTQ ditemui di lokasi kegiatan Kamis (25/4/2024) siang, menjelaskan bahwa ada empat mata lomba kaligrafi, yang mewajibkan peserta untuk memilihnya.
“Ada empat mata jenis lomba kaligrafi yakni kategori penulisan naskah, hiasan mushaf, dekorasi dan kategori kontemporer,”jelasnya.
Adi Rosadi salah satu peserta yang juga wakil dari Kecamatan Weda Timur yang memilih tema cat kontemporer, membuat kaligrafi yang mendasari Surat Al- Qamar ayat 17, berbunyi wa laqad yassarnal-qur’âna lidz-dzikri fa hal mim muddakir, yang artinya; Sungguh, Kami benar-benar telah memudahkan Al-Qur’an sebagai pelajaran. Maka, adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
Melalui ayat ini Adi membuat kaligrafi dengan latar belakang yang terinsipirasi dari sungai dan Goa Bokimoruru. “Ada sungai dan air yang mengalir serta goa kasrt yang menakjubkan. Latar belakang ini menjadi pelajaran bagi manusia tentang kebesaran Allah dengan ciptaan alamnya yang indah,” katanya.
Di tempat yang sama Camat Weda Utara Takdir Tjan menyampaikan bahwa, Goa bokimoruru adalah asset penting bukan saja hari ini tetapi juga untuk masa yang akan datang. Karena itu lewat momentum penting ini, Bokimoruru dijadikan sebagai asset penting daerah tidak hanya Sagea/Kiya dan Weda Utara tetapi juga Halmahera Tengah dan Dunia. Karena itu melalui lomba yang diadakan di lokasi wisata inisemakin ikut lebih memperkenalkan asset goa karst yang panjang hingga puluhan kilometer tersebut. Kita pilih Goa Karst Bokimoruru sebagai bentuk ikut memperkenalkan dan mempromosikan,” katanya.
Sebelumnya saat membuka lomba Senin lalu, Pj. Bupati Halteng Ikram M. Sangadji menjelaskan Tilawatil Qur’an itu dalam membaguskan bacaan Qur’an. Sebagai ummat Islam yakni bersama Al-Qur’an, sesungguhnya adalah Kalamullah atau Kalam Allah, yang diturunkan sebagai mujijat kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an adalah pedoman serta pegangan untuk ummat manusia.
“Menjaga kemurnian Al-Qur’an bagi Allah adalah sesuatu yang gampang. Namun sebagi orang yang beriman yang dianugerahi akal dan tanggung jawab, manusia mempunyai kewajiban tidak hanya dapat membaca Al-Qur’an, tetapi juga menghafalnya.(aji/red)