Halmaherapedia- Hujan deras mengguyur Kepulauan Sula sejak Senin (18/8/2025) pagi,menimbulkan banjir dan membuat jalan raya Kecamatan Sanana Utara terputus. Akses jalan terputus ini lantaran dihantam aliran air deras saat hujan. Hal ini, hingga jembatan dan jalan penghubung Desa Fukweu dan sejumlah desa ambruk.
Informasi yang dihimpun Halmaherapedia, jalan terputus sekitar 09.00 WIT. Jalan terputus tersebut berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Sanana dan Pelabuhan Feri Waikalopa Sanana Utara. Jaraknya sekitar tiga kilo meter dari Kantor Bupati Kepulauan Sula.
“Jalan ini terputus sekitar selesai ba’da isya. Saya dan dua teman mau ke kota, tiba-tiba kage menemukan jalan putus. Kami hampir saja celaka,” ujar Samsul warga Desa Wainin kepada Halmaherapedia, Senin (18/8/2025).
Dia mengaku, jembatan yang ambruk dan berakibat jalan terputus, karena ada aktivitas pengalihan di hulu jembatan. Alhasil debit air mengalir deras di jembatan yang ukurannya kecil.
“Ada aktivitas penggalian di samping jembatan kecil, makanya air deras mengalir hingga jalan ambrol ,” tuturnya.
Dia berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Sula segara memperbaiki akses jalan dan jembatan tersebut. Sebab jalan raya Sanana Utara itu menjadi satu-satunya akses warga menuju ke kota. “Semoga dalam waktu dekat segara diperbaiki. Kalau tidak tentu memutus konektivitas warga yang mau ke kota Sananan,”pungkasnya.(aji/adil