Halmaherapedia— Dalam menjaga keamanan dan kenyamanan jelang natal dan tahun baru Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara akan melakukan pengamanan di berbagai tempat strategis, termasuk setiap gereja. Pengamanan melalui operasi lilin ini dilaksanakan resmi diluncurkan pada Jumat (19/12/2025) lalu.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Maluku Utara, Kombes Pol Teguh Kariyadi, S.I.K. menyampaikan bahwa Operasi Lilin Kieraha bertujuan memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Maluku Utara tetap aman, tertib, dan kondusif selama momentum Nataru.
“Pengamanan Natal dan Tahun Baru ini bagian dari komitmen Polda Maluku Utara memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat, khususnya dalam ibadah dan aktivitas perayaan,” ujar Teguh.
Dalam catatan Polda Maluku Utara setidaknya ada 1.110 titik gereja tersebar di 10 Kabupaten/Kota se Maluku Utara. Semua gereja akan dijaga dan diamankan aparat dari Polda Maluku Utara tanpa terkecuali.
Selain pengamanan di lokasi gereja selama perayaan natal, personel juga akan lakukan pengamanan di 23 terminal, 39 pelabuhan dan 10 lokasi bandara. Pengamanan juga akan terfokus di 45 lokasi atau pusat perbelanjaan dan 85 lokasi wisata serta 43 objek atau lokasi pergantian tahun baru 2026.
“Semua lokasi yang dipetakan baik gereja, pelabuhan, bandara hingga lokasi titik kumpul masyarakat telah dibangun posko,” katanya.
Ada 69 pos dibangun selama operasi lilin terdiri dari 30 pos pengamanan, 21 pos pelayanan serta 9 pos terpadu. “Semaunya tersebar di semua Kabupaten dan Kota di Malut,” tutupnya.(aji)











