Halmaherapedia—Pelaksanaan program Sekolah Rakyaat di Maluku Utara berjalan baik. Sekolah Rakyaat 1C ini meski pun baru mulai dilakssanakan pada 30 September lalu, namun perkembangannya luar biasa dan mendapatkan apresiasi.
Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia (Sekjen Kemensos RI), Dr. Robben Rico, kunjungan kerja (Kunker) memonitor penyelenggaraan Sekolah Rakyat 1C menyampaikan apresiasi yang tinggi atas hasil yang dicapai Sekolah Rakyat 1C dalam kurun waktu 2,5 bulan ini.
“Penilaian kami perkembangan anak-anak di Sekolah Rakyat 1C ini, luar biasa,”ujarnya.
Dia menyebutkan ada perubahan karakter yang signifikan pada anak-anak. Meski awalnya menghadapi banyak tantangan, namun kolaborasi Kepala Daerah dan instansi lintas sektor, termasuk kekompakan kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik (tendik), berhasil membawa perubahan positif.

Sebagai contoh anak-anak yang sebelumnya jarang menjalankan sholat lima waktu berjamaah, kini dilaporkan 100 persen bangun pagi jam 4 untuk sholat shubuh bersama-sama.
“Ini menunjukkan, melalui jalur pendidikan seperti Sekolah Rakyat, kita dapat membentuk karakter yang luar biasa. Akhirnya akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Maluku Utara, baik kapasitas maupun kemampuan mereka,” tambahnya.
Dia bilang lagi, Sekolah Rakyat ini sejalan dengan program Presiden membantu pengentasan kemiskinan dan memutus mata rantainya melalui pendidikan.
Secara khusus, dia mengapresiasi kemandirian anak-anak dalam menjaga kebersihan kamar mereka masing- masing dan berharap hal ini dapat terus ditingkatkan.
Lebih lanjut katanya, Maluku Utara akan segera memulai proses pembangunan Sekolah Rakyat permanen di dua titik lokasi.
Atas rencana tersebut, dia meminta dukungan pihak PT. Telkom segera mempersiapkan jaringan telekomunikasi di lokasi pembangunan. Permintaan ini mendesak mengingat akan dijadwalkan penandatanganan kontrak pembangunan.
“Target kami, ketika bangunan selesai, fasilitas penting seperti internet, dan air bersih semuanya sudah tersedia dan terpenuhi di lokasi tersebut. Sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan optimal,”pungkasnya.
Terkait pembangunan Sekolah Rakyat di dua lokasi Halbar dan Halut, menurut Kadis Sosial Malut, Zen Kasim, pembangunannya baru akan berjalan tahun depan. Sekolah Rakyat itu menggunakan dana APBN. Dua lokasi pembangunan Sekolah Rakyat itu ada di Desa Rioribati Halmabera Barat dan Desa Kukumutu Kao Halmahera Utara,” katanya.(aji)










